Minggu, 11 Mei 2014

Duhra

rindu menjumpai
matamu yang menganut pagi
bening dan sepi

di luasnya hari
meski sempit durasi
kata-katamu menghimpun pati
menepati janji

duhra,
di usiaku yang khayali
aku kanak-kanak kembali
memburu angin
memintal kabut dingin

rindu membuatku lugu
duhra,
masih kutunggu suara kakimu
mengantar bunyi ke telinga dan dadaku

tapi sunyi

Kendari, 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar