Sabtu, 23 Agustus 2014

[RESENSI NOVEL YOU ARE INVITED]

Undangan Spesial di Pernikahan Stacy dan John  
Resensator: Susi S. Idris


Judul Buku    : You Are Invited
Pengarang     : Kezia Evi Wiadji
Penerbit         : PT Grasindo
Tahun Terbit    : 2014
Tebal              : 210 halaman
ISBN              : 978-602-251-493-0

Salah satu persiapan penting dalam sebuah pernikahan adalah undangan. Siapa yang akan diundang? Para undangan tentu adalah orang-orang yang memiliki keterkaitan langsung dengan kedua mempelai maupun kedua keluarga mempelai. Beberapa di antaranya adalah undangan spesial. Mereka adalah orang-orang yang sangat diharapkan kehadirannya oleh mempelai pria maupun wanita.
Mengundang orang-orang spesial. Hal itulah yang juga dilakukan Stacy Tanu dan John Edward dalam novel You Are Invited karya Kezia Evi Wiadji. Stacy dan John adalah calon mempelai yang sedang menyiapkan acara pernikahannya. Pada bagian pertama dalam novel ini digambarkan kesibukan Stacy dan John dalam mendaftar orang-orang yang akan diundang. Hingga tercetuslah ide dari Stacy untuk mengundang Ben, mantan pacarnya, juga Dina, mantan pacar John.
Mendengar ide calon istrinya, John ragu. Pasalnya, ia masih menyimpan luka terhadap Dina. Namun akhirnya ia pun menelepon, mengabarkan tanggal pernikahannya dan meminta kesediaan Dina untuk hadir ke pestanya, seperti halnya yang dilakukan Stacy kepada Ben. Namun, apakah Dina dan Ben akan menghadiri pesta pernikahan tersebut di tengah kepedihan hati Dina dan juga masalah percintaan Ben dengan seorang gadis “istimewa”?
Selain kedua undangan spesial itu, Stacy dan John juga mengundang empat orang spesial lainnya, yaitu Lyla, Sonia, Edo, dan James. Namun, seperti halnya Ben dan Dina, mereka juga dihadapkan pada permasalahan masing-masing sebelum pesta pernikahan Stacy dan John berlangsung. Seperti apa permasalahan yang mereka hadapi?
Kezia membuat novel ini menjadi unik, karena You Are Invited tidak semata-mata berkisah tentang segala hal yang dihadapi Stacy dan John menjelang hari pernikahan mereka yang tinggal beberapa minggu. Kezia justru mengambil sisi lain dari sebuah acara pernikahan, yaitu mengisahkan para undangan (orang-orang yang diundang). Ide ceritanya sungguh menarik. Apalagi, novel ini menghadirkan enam kisah berbeda dari enam tokoh, yang masing-masing memiliki hubungan dengan Stacy maupun John.
Undangan spesial yang dikisahkan pertama dalam You Are Invited adalah Dina. Dina merupakan mantan pacar John. Perempuan yang telah menorehkan luka di hati John, karena selama mereka pacaran, Dina sesungguhnya masih mencintai Cello, lelaki berengsek yang selama ini memberikan harapan palsu padanya. Dina menjalin hubungan dengan John sesungguhnya hanya sebagai pelarian atas sakit hatinya pada Cello yang telah mencampakkannya. Namun, suatu hari di Bali, Dina kembali berjumpa dengan Cello. Dina yang diam-diam masih merindukan lelaki itu, kembali tergoda rayuan Cello. Namun sayangnya, John memergoki perselingkuhan itu. Ia akhirnya memutuskan meninggalkan Bali setelah tahu bahwa Dina lebih memilih Cello daripada dirinya.
Saat menerima telepon dari John, yang mengabarkan bahwa lelaki itu akan menikahi Stacy, perasaan Dina begitu kacau. Pasalnya, Dina kini tak lagi bersama Cello setelah lagi-lagi ditipu oleh lelaki itu. Dina pun mulai menyesal telah mengabaikan John yang baik hati. Akankah ia memenuhi undangan John?
Undangan spesial kedua adalah Ben. Ben adalah mantan pacar Stacy. Berbeda dengan John dan Dina, Ben dan Stacy mengakhiri hubungan mereka secara baik-baik. Masalah mereka adalah perbedaan “dunia”.
Saat menerima kabar dari Stacy bahwa mantannya itu akan segera menikah, Ben sangat senang. Ia berjanji akan hadir di pernikahan Stacy dan John, namun untuk membawa gadis pujaan hatinya yang bernama Princille, Ben masih ragu. Apa yang membuat Ben tidak yakin dapat mengajak gadis “istimewa” itu?
Undangan spesial ketiga adalah Lyla. Lyla adalah teman Stacy semasa kuliah. Saat menerima kabar pernikahan Stacy dan John, Lyla sedang mempersiapkan diri untuk mendaki gunung, kegiatan yang selama ini tidak pernah dilakukannya, karena Dodo, mantan pacarnya, sangat mengekang kegiatan Lyla bersama teman-temannya.
Lyla akhirnya mendaki gunung dengan beberapa pendaki lainnya, termasuk Ferry dan Santi, dua teman akrabnya. Di antara mereka juga ikut Roni, sepupu Ferry yang sedang liburan di Solo. Tanpa diketahui siapa pun, benih-benih cinta tumbuh di hati Lyla kepada pria tampan itu.
Namun, saat Lyla dirawat di rumah sakit atas kecelakaan pendakian yang hampir saja merenggut nyawanya, ia kaget sekaligus patah hati, karena ternyata Roni sudah memiliki kekasih. Di tengah keterkejutannya, Lyla mendengar pengakuan Ferry yang tak kalah mengejutkan. Apakah Lyla akan menghadiri pernikahan Stacy dan John di tengah kondisi fisik dan hatinya yang masih sakit?
Undangan spesial keempat dan kelima adalah Sonia dan Edo. Sonia adalah adik John, sementara Edo adalah teman John. Menjelang pernikahan kakaknya, Sonia tengah didera kesedihan dan kekecewaan pada suaminya, Andi, yang tengah dirawat di rumah sakit. Sementara di Batam, Edo tengah didera penyesalan, karena selama ini tidak berani mengungkapkan perasaannya pada Sonia, yang membuat Sonia harus menanggung beban berat selama ditinggal tugas di daerah terpencil. Apa sesungguhnya yang membuat Sonia kecewa pada suaminya? Lalu, masih adakah harapan Edo untuk bersama dengan Sonia?
Undangan spesial keenam dalam You Are Invited adalah James, kakak Stacy. Menjelang pernikahan adiknya itu, James mengalami musibah. Ia harus dirawat di rumah sakit akibat perlakuan mantan pacar Maria. Maria adalah perempuan yang kini menjalin hubungan dengan James. Uniknya, keduanya bertemu di tempat rehabilitasi narkoba. Selain itu, Maria juga memiliki wajah yang sangat mirip dengan seseorang di masa lalu James. 
You Are Invited merupakan salah satu novel pilihan program PSA2 (Publisher Searching for Authors) yang diadakan Grasindo. Dengan mengusung tema “Rasa Indonesia” pada PSA2 tersebut, Kezia turut menghadirkan nuansa Indonesia dalam novelnya ini. Dalam You Are Invited, pembaca akan disuguhkan berbagai kuliner nusantara, serta berbagai tempat menarik di beberapa wilayah di Indonesia yang penggambarannya cukup detail. Jakarta, Bali, Pekanbaru, Solo, Bandung, Batam, dan Medan, adalah latar tempat yang dihadirkan Kezia dalam novel in. 
You Are Invited karya Kezia Evi Wiadji adalah novel yang menarik dari segi konsep cerita, dan Kezia berhasil menghadirkan enam kisah berbeda yang memiliki satu penghubung, yaitu pernikahan Stacy dan John. Ya, enam kisah itu terasa sangat berbeda. Pembaca benar-benar merasa telah “berpisah” dengan Dina saat masuk ke cerita Ben, begitu seterusnya, hingga saat masuk ke kisah Sonia, Kezia mengingatkan kembali bahwa mereka semua saling berkaitan, yaitu dengan kembali menghadirkan sosok Stacy dan John.
Mengenai desain sampul, You Are Invited memiliki sampul yang artistik. Menyerupai sebuah undangan. Sangat sesuai dengan judul dan isi ceritanya. Apalagi di bagian bawah setiap lembarannya, terdapat ornamen khas undangan. Blurb-nya pun sangat “provokatif”, membuat pembaca ingin menjawab sendiri pertanyaan di blurb tersebut dengan membaca isinya.
Meskipun You Are Invited memiliki banyak kelebihan, namun novel ini juga tidak luput dari kekurangan. Pertama, dari segi penyajian. Novel ini kurang rapi dari segi penyajian cerita. Dengan menggunakan sudut pandang orang pertama tunggal, pencerita terkesan bernarasi semaunya. Bukan masalah penggunaan kata ganti gue, juga bukan mengenai bahasa tidak baku dalam percakapannya. Semua mengetahui bahwa hal tersebut tidak masalah. Namun, penggunaan bahasa tidak baku dalam narasi, membuat novel ini kurang nyaman dibaca. Misalnya: nomer (hlm. 48), nambah (hlm. 52), telor (hlm. 81), maksa (hlm. 86), nggak, ngeliat, dikit (hlm. 87), dan sebagainya. Bahkan di halaman 85 pencerita tertawa (hehehe) dalam narasinya. Selanjutnya, hampir semua tokoh berkata “yup” untuk menggantikan kata “ya”, padahal “yup” adalah gaya bicara yang khusus digunakan orang-orang tertentu. Selain itu, novel ini juga tidak luput dari masalah tipografi, baik kesalahan penulisan kata, maupun banyaknya tanda baca yang berdempetan dengan huruf setelahnya.
Kedua, pada halaman 86 dan 87. Bagian itu terasa kurang penting, karena percakapan Ferry dan Lyla juga tidak memengaruhi cerita, karena Lyla tetap mau mengantar Roni berjalan-jalan, sesuai dengan janjinya pada halaman 85.
Namun, lepas dari kekurangan-kekurangan tersebut, novel ini layak untuk dibaca. Kisahnya seru, karena keenam undangan spesial di pernikahan Stacy dan John tersebut memiliki ceritanya masing-masing sebelum akhirnya bisa (atau tidak) bergabung dengan undangan lain.